Tuesday 26 November 2013

Dasar Pemrograman Assembly (Bahasa Rakitan)

Selamat pagi sahabat TP, berhubung hari ini saya tidak ada jadwal kuliah tidak ada salahnya saya mereview kembali materi ujian saya kemarin di mata kuliah Bahasa Rakitan (Assembly).

Sahabat TP beruntung sekali kemarin saya bisa ujian, secara saya telat masuk sekitar beberapa menit lagi kelas akan usai itu artinya kalo saya telat masuk bisa dipastikan nilai ujian amblas dimakan perjalanan jauh (lebayy)

Oke deh langsung aja ke materi yakk!!



Tapi sebelumnya kalian donlot dulu daaahh materinya dan berhubung saya lagi males aplot materinya saya coba comotin link donlot milik temen blogger saya dak papa yahh??

Untuk contoh program yang didemokan di kelas dapat diunduh disini    

Sedangkan materi dan tutorial dapat diunduh disini

Belum punya softwarenya?? donlot software disini
=====================================================================

 Sekilas tentang Assembler

Jikalau kita pengen melihat efek terhadap isi register dan memori, tentunya kita harus belajar bahasa pemrograman dan kali ini yang kita bahas bahasa pemrograman assembler dan materi inipun wajib dipelajari untuk pelajar atau mahasiswa yang sedang mempelajari arsitektur komputer atau microprosessor 

Dasar Assembler AVR

Kenapa kita harus mempelajari bahasa assembler??
tentu jawabannya adalah karena kita ingin melihat isi daripada register dan data memori, dan bahasa assembler AVR sendiri adalah bahasa yang kita pakai untuk memprogram Mikrokontroller AVR.

Pembagian program bahasa assembler ada 2 yaitu:

1. Pengarah/ directive
2. Instruksi

Pembahasan:
1. Pengarah/ directive

    Terdiri dari: INCLUDE, IQU, SET dan ORG

    Contoh: 

                  .Include"m8535def.inc"
                  .org 0x0000
  
2. Instruksi

    Dengan format : Label, Mnemonic operand  ;comment
   
    Contoh program sederhananya:
    Untuk mempermudah kalian dalam memahami materi dasarnya ini saya sarankan untuk menjalankan   langsung  program AVR Studio

Langkah-langkahnya:

- Buka AVR Studio IDE
- Buka project baru, pilih type project: AVR Assembler
- Ketik nama project, misal : tugas1
- Pilih debug program: AVR Simulator
- Pilih device: ATmega8535 lalu klik finish
- Ketik program ini dijendela kode

     .include"m8535def.inc" //definisi jenis microcontroller
     .org 0x000                     //set alamat awal

     rjmp main
     main :

     ldi r16,low (RAMEND) //lokasi akhir RAM
     out SPL,r16
  
    ldi r16,high (RAMEND)
    out SPH,r16
  
    ldi r16,9
    ldi r17,6

   add r16,r17 (pakai add jikalau mau penambahan)
   here:

   rjmp here

- Klik Build and Run untuk mengeksekusi program
- Tekan F11 untuk mengeksekusi tiap baris instruksi.

Penjelasan Program

  .Include"m8535def.inc", baris ini digunakan untuk menentukan jenis microcontroler yang kita pakai dengan memasukan file definisi device (m8535def.inc) kedalam program utama

  .org 0x0000, baris ini digunakan untuk menetukan baris awal alamat program (0x000) agar program memori tidak tumpang tindih dengan data memori.

               ldi r16,low(RAMEND) 
               out SPL,r16                            
               ldi r16,high(RAMEND)
              out SPH,r16       

Empat  baris instruksi ini untuk menentukan isi Stack Pointer dengan address terakhir RAM (RAMEND). Untuk ATMega8535 yaitu 0x025F.


Baik sahabat TP itu adalah sekelumit tentang dasar dari Pemrograman Assembly AVR, semoga dapat membantu bagi para pemula khususnya untuk diri saya sendiri, sekian dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat.

0 comments:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes