Sunday 25 May 2014

[Analisis] AVR Atmega8535 VS Arduino Uno



بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
   
Langsung aja yakk!!

Penasaran dengan sosok arduino, saya coba searching di gugel mengenai perbedaan AVR Atmega8535 (yang saya pelajari dikampus karena menjadi salah satu matakuliah saya) dengan Arduino khususnya yang Uno (R3) sehingga postingan ini saya kasi judul "AVR Atmega8535 VS Arduino Uno", judulnya gak berlebihan kan?? sip...sip...

Dari hasi searching yang saya lakukan, saya menemukan literatur dari salah satu universitas terkemuka di indonesia yakni UG (Universitas Gunadarma, link resource ada dibagian bawah postingan) tentang beberapa perbedaan antara keduanya (AVR Atmega8535 VS Arduino Uno) adalah sbb: 

Berdasarkan analisis yang mereka lakukan, pengujiannya dilakukan dengan dengan memakai komponen-komponen elektronika yang dirangkai sedemikian rupa untuk menghasilkan output yang sesuai dengan program yang sebelumnya dirancang pada software.

Pada proses penganalisaan terdapat empat buah parameter yang dijadikan pembahasan yaitu Arsitektur (port IC), Fitur, Bahasa Pemrograman, dan kecepatan eksekusi. Keempat parameter tersebut digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing mikrokontroler serta mendapatkan sebuah referensi yang tepat terhadap pemilihan sistem pengendali pada suatu rancangan elektronika. Dari segi arsitektur (port IC) Arduino memiliki kelebihan berupa rangkaian yang sederhana sehingga boardnyapun sangat kecil. Fitur yang dimiliki AVR ATMega8535 unggul karena lebih banyak dan lengkap dibandingkan dengan Arduino Uno. Bahasa pemrograman yang diberikan Arduino sederhana dan telah menggunakan sintax-sintax yang mengacu pada bahasa manusia. Kecepatan eksekusi program tercepat didapatkan pada AVR ATMega8535 namun user diharuskan terlebih dahulu membuat sendiri file-file pendukung dan melakukan beberapa konfigurasi, sedangkan pada Arduino Uno tidak perlu membuat file apapun dan konfigurasi yang dilakukan hanya sedikit. Dari keempat parameter yang digunakan dalam analisis perbandingan penulis menyimpulkan bahwa masing-masing mikrokontroler memiliki kelebihan dan kekurangan, namun Arduino Uno menjadi mikrokontroler yang relevan, efisien, dan compatible pada saat ini karena sangat mendukung terhadap ketersediaan memori untuk perancangan elektronika yang selalu berkembang dan berbasis open source.  

Link : Gunadarma
 

0 comments:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes